The History of Whoo Soe Yeon Essence and Soe Yeon Cream

tadaaaaaaaaaaaaaaaaa......

Fiuh....akhirnya setelah sekian lama saya memakai Line Soe Yeon dari merk The History of Whoo, saya bisa juga membuat reviewnya...

Pertama kali pakai Soe Yeon ini karena rasa penasaran dengan khasiatnya. Awalnya saya pernah nyoba 1 sachet sampel soe Yeon dan saya falling in love sama wanginya yang menurut saya Line paling wangi di antara produk Whoo...

Wanginya itulohh...bikin menenangkan dan warna creamnya yang nge-pink bikin mereka terlihat lebih menyegarkan...

Dan sejak Desember kemaren, saya memutuskan mengganti produk malam saya dengan yang awalnya menggunakan Hwanyu dengan Line Soe Yeon...
Alasan mengganti si unyu-unyu ungu ini aka Hwanyu bukan karena apa-apa tapi karena sungguh terlalu mahalnya.
Satu bulan bisa satu pot cream dan essence, dan menurut saya yang masih berpenghasilan kecil meskipun saya seller, masih terlalu mahal. So, saya memutuskan untuk memilih Line Soe Yeon sebagai penggantinya dibandingkan Line lain karena muka saya yang berminyak dan rentan dengan jerawat.

So here we go to Soe Yoen Review...


The products in The History of Whoo’s Soo line help to keep your skin hydrated and protected. The word Soo means water, and the products in this line concentrate on moisture retention and work to replenish skin clarity, protecting against skin dryness. As the formulas are based on oriental medicine, these products provide a fundamental solution to dry and tired skin and ultimately protect the skin from harm. 

The Soo line is built around the yin-yang theory of the East (the principle of restoring yin-yang balance, replenishing materials that are lacking and controlling excessive materials), reducing redness on the skin while purifying and brightening the overall complexion. The highly defined non-sticky formula allows the products to penetrate deep into the layers of the skin, works to solve skin problems, and adds radiance to the face.

The History of Whoo Soe Yeon terdiri dari 4 produk yaitu:

  • Soe Yeon Cream merupakan cream yang memiliki tekstur seperti Gel, cocok untuk dipakai bagi kulit Berminyak karena mudah menyerap dan mengontrol minyak di wajah kita.


  • Soe Yeon Jin Cream merupakan cream yang lebih creamy, cocok untuk dipakai bagi wajah yang kering dan dehidrasi karena dapat menambah kelembaban kulit wajah dan membuatnya lebih kenyal. Biasanya jika dipakai satu set, maka soe yeon cream dipakai pagi atau siang hari, dan soe yeon jin cream dipakai malam hari.


  • Soe Yeon Essence, merupakan serum atau essence yang berfungsi untuk melembabkan wajah dan membuat wajah tidak terlihat capek atau letih. Lebih baik dicombine dengan soe yeon cream atau jin cream.

  • Soe Yeon Mist, merupakan mist yang mengandung ionized airwater dan  stabilized nano platinum berfungsi sebagai anti aging dan penyegar ketika wajah terasa kering dan capek. Wajah yang kering dan dehidrasi sangat membutuhkan oksigen untuk menyehatkan kembali kulit wajah, dan mist ini mengandung oksigen yang bisa dipake kapan saja saat kamu inginkan. Apalagi bagi para wanita yang sering berada di udara yang berpolusi yang memiliki potensi besar membuat wajah kering dan dehidrasi.


Tapi kali ini saya akan mereview pemakaian The History of Whoo Soe Yeon Essence and Soe Yeon Cream, here we go...

REVIEW:
1. Aku jatuh cinta sama wanginya yang TOP BGT. Aku ga bisa mendeskripsikan wanginya seperti apa tapi seperti wangi bunga bercampur herbal. Dan warnanya yang pinkish terlihat lebih menyegarkan dibandingkan dengan warna cream lain yang kuning ataupun putih.

2. Tekstur soe yeon cream seperti Gel dan abis dipakai gak nyampe dua menit sudah meresap di wajah. Lalu gosok ekdua tangan sampai terasa panas lalu dipress atau ditekan ke wajah biar penyerapannya lebih afdol...
Aku menggunakannya di malam hari dan besoknya bangun pagi, muka gak berminyak bangetlah. Jadi sesuai dengan review teman-teman, emang cocok buat kulit berminyak. Cream ini bisa dipake pagi maupun malam, tergantung selera kamu yah...

Baik cream maupun essencenya setelah dipake dan disapukan ke seluruh wajah terasa segar dan sejuk seperti air yang dibasuh ke wajah, cepat banget menyerapnya. Line Soe Yeon ini membantu untuk menghilangkan minyak berlebih, kotoran, dan racun, yang memungkinkan kulit untuk menyerap oksigen.

3. Awal baca review teman-teman di female daily banyak yang bilang wajahnya terlihat pink atau agak merah merona gitu. Sebelum pakai soe yeon, saya fikirnya itu hanya sugesti atau perasaan mereka saja tapi ternyata oh ternyata itu terjadi juga denganku. Ditambah wajah saya yang masih tergolong putih, terlihat banget di kedua pipi terutama di tulang pipi rada merah atau ngepink gitu. Seru sih liatnya apalagi wajahku putih rada pucat, jadi kayak merona-rona gitu. hehehhehe. Tapi kadang bingung juga, terasa agak hangat di pipi yang memerah, tapi panasnya gak terlalu menggangu.

4. Nah ini dia kelemahan yang menurutku agak menggangu yaitu pori-pori di pipi agak terlihat membesar setelah memakai Line Soe Yeon. Padahal awalnya aku tidak terlalu bermasalah dengan pori-pori tapi pas ngeliat di kaca lebih dekat setelah beberapa lama memakai Soe Yeon, agak menganga gitu lubang pori-porinya. Pas baca-baca di female daily, ternyata banyak juga yang merasakan hal yang sama, berarti ini bukan hanya sugestiku saja.hehehehhehe
Mungkin harus di combine dengan Line Hwanyu atau lainnya deh yang bisa membuat pori-pori menjadi lebih calm, karena banyak yang review Hwanyu bisa membuat pori-pori lebih sopan. Tapi oh tapi, hwanyu mehiiiiii...hiks

5. Untuk masalah jerawat, menurutku Soe Yeon ini tidak terlalu efektif untuk mengatasi jrewi yang gede-gede. Pernah beberapa saat yang lalu ada jrewi gede di pipi, pake soe yeon dari disapukan ke seluruh muka sampai ditotol gak kempes-kempes juga. Akhirnya ditotolin dengan jasaeng atau herblinic baru deh jrewi mengecil. Tapi buat beruntusan, soe yeon bisa membantu untuk meng-calm beruntusan.

6. Line Soe Yoen ini cocok bangetlah buat kamu-kamu yang usianya masih 20an sampe 30an karena kulit diumur segitu biasanya cenderung tidak terlalu dehidrasi jadi tidak membutuhkan produk-produk yang terlalu rich.

Well...sekian review singkat saya...
Semoga review ini bisa membantu yah, dan mohon maaf saya mungkin tidak bisa menyediakan foto-foto langsung dari kamera untuk memfoto warna, tekstur dan bentuknya secara langsung karena setiap review selalu dibuat dadakan jika saya lagi nganggur pol polan di kantor...hihihiiihi *curi-curi memakai akses nternet yang cepet di kantor

dan mungkin untuk review-review berikutnya juga saya tidak bisa memberi foto langsung, hanya bisa mengambil dari mbah google, tapi review saya buat berdasarkan pengalaman saya sendiri.

thank you buat situs-situs yang telah menyediakan fotonya dan membantu saya untuk menulis review di sini...



Sulwhasoo Herbal Soap

Good Day Bloggerrsss...
Long time no see you my lovely blog... ahh...I really miss you *kecupkecupbasah

Mohon maaf banget buat para pembaca setia ( sangat berharap ada yang benar-benar mencintai blog saya dan menunggu review-review terbaru, kalo gak ada gak papa deh...hiksss) karena vakumnya saya menulis di blog ini mengenai review produk-produk Whoo dan Sulwhasoo...

Sebelumnya, mau curcol dulu ahhhh....
Sebulan yang lalu setelah pencarian, penantian, perjuangan, dan pengorbanan mencari kerja, akhirnya ada juga yang bersedia menampung saya dan menerima saya apa adanya...
Yupp...sejak Desember kemaren, saya diterima di sebuah instansi Pemerintahan di Jakarta, tepatnya di daerah Wahidin aka Departemen Keuangan.... *sujud syukurrr

Karena status masih pegawai baru, otomatis saya harus benar-benar harus bisa membagi waktu antara kerjaan dan lapak Lovely Skincare...
Bayangin aja siklus hidup saya setiap harinya bangun jam 06.00 trus kerja dari jam 07.30-17.00 ( ga boleh telat ataupun pulang cepat soalnya dipotong gaji...hikss T__T) dan biasanya aku pulang sekitar jam 18.00 karena gak enak langsung pulang tenggo sedangkan pegawai lainnya pulangnya aja malam hari.
Sesampainya di kos, belum mandi dan cuci muka, harus ngurus lapak Lovely Skincare dari ngejawab BBM (sehari bisa 60 notif), SMS, Email, dan ngebungkusin barang-barang yang telah dibayar lalu pergi ke JNE.
Baru bisa mandi setelah jam 12 malam, dan tidur jam satu pagi...hiksss
Dan sekarang bertambah jadwal baru yaitu FITNESS sepulang kerja sampe jam 8 malam biar gak mudah sakit dan gendut gara-gara kerjaan duduk makan muluuu....

Hasilnya bukan cuman capek saja, di kantor pasti ngantuk mulu, mudah sakit, dan muka suka timbul jrewi sebiji dua biji,,,haishhhhhhh....

Rasanya capek luar binasaaaaa...

Makanya sedih banget kalo ada yang marah-marah karena ga dibalas (padahal dia tahu saya dari blog dan saya sudah buat pengumuman gede-gede bahwa layanan baru bisa dilayani setelah jam 6 sore). Ataupun pertanyaan-pertanyaan yang sepele banget tentang khusus jerawat dan mencerahkan ( padahal katanya baca blog saya, dan saya sudah panjang lebar kali tinggi menjabarkan mana yang cocok buat jerawat dan mencerahkan, silakan klik disini) tapi pertanyaan dasar seperti itu selalu ditanyakan terus dan terus. *mohon maaf kalo ada yang tidak dibalas yah...:=)

I always give you all my lovely customers my best, try to answer and reply your all questions and chats, but I really sorry if I am not in good performance to give you the best and fast service... really sorry...mianhe..hikss.....

But....It's okay...
Life is choice, right? Dan saya sudah memilih untuk meneruskan kerja sampingan ini disamping kerja sebagai PNS...hihihihihi *nabung-nabung duit buat jalan-jalan ke korea...hehhehehehehe

Itulah alasannya kenapa saya tidak sempat membuat review-review terbaru di blog lagi, karena waktu saya sudah habis untuk kerjaan....hehhehehehe...

So....sekian deh curcol say...

Let's back to main topic...

Berhubung di kantor lagi nganggur, saya punya kesempatan untuk ngeblog dan bikin review yang masih fresh diingatanku *sekalian alibi biar keliatan sok sibuk ngetak ngetik sana sini...hihihihi

Tapi sebelumnya, saya mohon maaf banget jika foto-foto dibawah ini bukan foto yang saya ambil langsung dari kamera saya, melainkan dari gugel *soalnya ngeriviewnya mendadak, saya gak sempat foto-foto, dan internet di kost ngacoooooo

Let's break the new review....


A cleansing soap made from 6-year-old red ginseng and precious herbs creates a rich lather, washing away impurities while revitalizing and leaving skin soft and supple.


Herbal soap merupakan salah satu sabun pembersih dari merk Sulwhasoo yang dibuat secara hand made selama 40 hari dan mengandung natural olive oil dan madu yang dicampur dengan herbal-herbal lainnya seperti angelica, polygonatum officinale, paeonia lactiflora dan rehmannia glutinosa.

Well...akibat rasa penasaran bertubi-tubi dengan review teman-teman di thread Female Daily, terpaksa aku mempercepat untuk menghabiskan seol foam tercintaku agar bisa segera diganti dengan Herbal Soap. Soalnya aku punya prinsip, paling malas yang namanya gonta ganti skincare kalo mereka belum habis *alibi dari kata irit dan pelit...hihihihi

Untuk awalnya aku memakai sampel herbal soap 70 gr yang bisa aku estimasikan dengan pemakaian rutin setiap hari di aku, hanya bisa dipake kurleb 1,5 bulan. Itu juga dengan pemakaian dua kali sehari dan sabun dipotong menjadi 4 bagian...

hmmm....super duper irit bagiku....

But...my expectation is too high... Sorry for all fans of Herbal soap Sulwhasoo, I dont like it very much, I feel so disappointed and I want my Seol Foam back....hiksss

Let's Check it out my points:

LIKE:

1. Herbal Soap ini memiliki bau ginseng yang sangat kuat. Gak usah dibuka aja, udah tercium baunya dimana-mana. Tapi saat dipakai beberapa kali, menurut aku bau nya hilang. Hanya terasa seperti sabun cuci muka biasa, beda dengan Seol Foam yang tiap aku pake pasti tercium bau herbalnya. Hmmm...mungkin itu bedanya sabun batangan dengan sabun muka yang di tube.

2. Designnya unik dan elegan. Aku suka aja dengan ukiran bunga*menurutku itu bunga,  di sabunnya...hehehehhe... Emang orang Korea TOP BGT deh kalo masalah penampilan produk-produknya.

3. Harganya tergolong murah dan bisa irit dipakai, hehehehehe


DISLIKE:
1. I hate sabun muka bentuk batangan. Karena tidak higienis dan suka terjatuh ke lantai kamar mandi saat aku gosok di tangan. Yah maklum apalagi kalo buru-buru mandi, pasti deh jatuh sana sini. Dan itu membuat aku merinding apalagi aku agak agak malas yang namanya bersihin lantai kamar mandi, dan whoo knows there are will be many germs yang lengket di sabunnya saat jatuh ke lantai. Apalagi kalo harus jatuhnya ke lobang saluran air, harus pasrah deh ambil potongan herbal soap baru.

2. Terpaksa beli tempat sabun yang tertutup rapat dan harus ditempatkan di tempat yang steril. Herbal Soap ini mudah banget lumer kalo kena air. Apalgi kalo abis pakai, kan pasti tuh sabun masih ada sisa airnya akibat dibasahin sebelumnya, busa-busa yang nempel di sabun, atau air yang tergenang di tempat sabun yang lupa dibersihkan. Hasilnya sabun jadi lembek dan busa yang nempel sebelumnya kayak mengering gitu deh.

3. Ekspektasinya bakalan wow seperti seol foam, tapi ternyata tidak tuh. Malah lebih mencerahkan seol foam dan lebih bersih. Abis pake Herbal Soap, pipiku gatal-gatal selama seminggu dan muncul beruntusan kecil-kecil. Aku pikir ini sepertinya adaptasi dan emang sih seminggu kemudian gak gatal-gatal lagi walaupun sisa purging masih ada dikit. Tapi dengan seol foam, aku gak ngalamin sedikitpun hal tersebut. So... I really love love love Seol Foam

4. Setelah pemakaian 1,5 bulan, menurutku gak ada perubahan di wajahku seperti review orang-orang. Untuk kelembutan juga tidak terlalu aku rasakan. Emang sih kalo pake seol foam abis cuci muka terasa kesat, sedangkan herbal soap, gak kesat sama sekali. Tapi kok aku merindukan rasa kesat itu yah? rasanya kayak bersih aja...hehehehhe... Untung keduanya gak bikin muka kering...

So...my final conclucion, I dont like Herbal soap very much, and I am back to my Seol Foam... Yeayyyy...

Sekian review dari saya yah, maaf loh kalo terlalu singkat karena tidak ada persiapan sama sekali...hehehehe

Mohon pengertiannyaa....




up